5 Kelebihan Smart Home dalam Menciptakan Kehidupan yang Lebih Baik

April 20, 2024 | Tech at Biota

5 Kelebihan Smart Home dalam Menciptakan Kehidupan yang Lebih Baik

Apakah kalian pernah membayangkan bagaimana perasaan para leluhur yang di masa hidupnya merasakan pengaruh elektrifikasi dalam hidup? Satu perubahan dari lampu minyak ke lampu listrik saja dapat membawa perubahan paradigma monumental, dengan aktivitas yang tidak lagi terbelenggu oleh kapan terbit dan terbenamnya matahari.

Perkembangan teknologi memang seringkali menjadi penggerak utama peradaban manusia, dan salah satu kelebihan smart home adalah potensinya untuk meningkatkan kualitas hidup manusia selayaknya elektrifikasi..

Pengenalan Smart Home

Untuk bisa lebih memahami apa sih, ‘rumah pintar’ yang dimaksud, akan lebih mudah jika kita menggunakan smartphone sebagai analogi. Generasi yang lebih senior mungkin dulu sudah pernah merasakan besarnya transisi dari era HP tangguh Nokia 3310 ke era smartphone Android dan iPhone seperti sekarang.

Teknologi berubah dari feature phone Nokia yang hanya digunakan untuk SMS dan panggilan telepon ke iPhone serba bisa yang sudah seharga motor. Berkat akses internet, smartphone sekarang berubah dari sekedar alat komunikasi menjadi pendamping hidup yang bisa menjawab hampir semua kebutuhan atau keinginan kamu.

Nah, melalui analogi smartphone, bisa disimpulkan bahwa smart home adalah jenis hunian yang perabot atau perkakasnya terkoneksi ke internet. Bukan cuma untuk pengendalian jarak jauh, teknologi smart home memiliki potensi besar untuk meningkatkan kualitas hidup manusia secara umum.

Kelebihan Smart Home dalam meningkatkan kualitas hidup

Dari yang jelas seperti meningkatkan keamanan rumah sampai ke yang tidak terlalu kentara seperti memetakan pola tidur yang lebih sehat, aplikasi smart home semakin beragam seiring dengan proses perkembangan teknologi smart home itu sendiri.

Untuk yang masih ragu dengan potensi teknologi futuristik yang satu ini, mungkin beberapa contoh kelebihan smart home berikut bisa kamu contoh sebagai inspirasi!

1. Smart Home dapat meningkatkan keamanan rumahsmart home security

Image courtesy of BIOTA Smart Home

Dengan tradisi mudik yang sudah mendarah daging di Indonesia, meninggalkan rumah kosong sudah jadi resiko tersendiri yang harus ditanggung. Berkat akses internet, kamu bisa langsung memantau keamanan rumah melalui aplikasi di smartphone dari kampung selama ada akses internet.

Dengan smart camera yang diposisikan di titik rawan, kamu bisa mendapatkan notifikasi ketika kamera mendeteksi adanya pergerakan atau suara mencurigakan. Untuk menenangkan hati, smart camera juga bisa dipasang di dalam rumah dan kamu bisa sesekali mengecek live feed untuk memastikan rumah masih aman dan tentram.

Satu trik lainnya adalah kamuflase menggunakan smart lighting. Dengan menyalakan lampu di malam hari sehingga seakan-akan terlihat bahwa rumah kamu tidak kosong, kamu bisa menakut-nakuti pihak yang berniat buruk.

2. Smart Home dapat meningkatkan kualitas tidur

Sulit mendapatkan tidur nyenyak ketika usia menginjak kepala tiga? Jangan terlalu cepat menyalahkan tekanan hidup dan menganggap ini pertanda sudah waktunya healing, penyebabnya bisa saja dikarenakan kualitas tidur yang kurang optimal.

Penemuan lampu bohlam memang membawa revolusi, tapi cahaya lampu bisa menekan produksi hormon melatonin yang membantu mengatur pola tidur. Apalagi untuk kamu yang terbiasa mabar sampai malam, melatonin di tubuh kamu akan semakin ogah melihat monitor atau layar smartphone yang masih menyala.

Nah, disini smart lighting bisa membantu mengoptimalkan pola dan kualitas tidur. Dengan mensimulasikan cahaya ‘hangat’ berwarna merah kekuningan, smart light bulb bisa mendorong produksi melatonin, yang akhirnya akan membuat kamu semakin mengantuk.

‘Lampu pintar’ ini juga bisa otomatis padam ketika kamu sudah terlelap dan menyala kembali di pagi hari dengan cahaya ‘dingin’ berwarna kebiruan layaknya siang hari. Cahaya ini akan kembali menekan produksi melatonin dan menghilangkan rasa kantuk dengan mulus ketimbang alarm yang biasanya cuma menambah rasa jengkel.

3. Smart Home bisa menghemat penggunaan listrik

Sehabis menghadapi macet saat pulang kantor, bayangkan betapa jengkelnya perasaan ketika masuk rumah cuma untuk disambut dengan suhu 320C akibat teriknya matahari. Solusinya tentu adalah dengan menyetel AC di suhu terendah, yaitu 180C, tapi sayangnya metode ini akan lebih boros listrik.

Akan lebih bijaksana untuk menyalakan AC di temperatur seperti 250C tapi di tiga puluh menit sebelumnya, jadi saat sampai rumah juga kamu tidak akan merasa dipanggang. Memang AC jaman sekarang banyak yang sudah memiliki fitur timer, tapi fitur ini masih terbatas dan tidak fleksibel jika jam pulang kamu berubah.

Smart AC bisa menjadi solusi, tapi untuk yang enggan berpisah dengan AC lama kamu, ada juga smart universal remote yang bisa menjadi penengah. Smart universal remote bisa mengoperasikan AC kamu melalui infrared, dan kamu bisa mengendalikan remote tersebut melalui internet, lho!

Kelebihan smart device ini masih berlanjut. Smart universal remote juga bisa otomatis memadamkan AC saat kamu sudah terlelap saat dini hari, dan menyalakan AC kembali saat matahari sudah mulai terbit, membuktikan kalau smart home bisa mengoptimalkan penggunaan listrik tergantung kebutuhan.

4. Smart Home memudahkan hidup dengan mobilitas terbatassmart home untuk disabilitas

Image courtesy of Freepik

Pernahkah kamu sadari betapa banyak hidup kamu bergantung pada jari jempol? Banyak hal di dunia ini yang dirancang dengan asumsi semua bagian tubuh kita beroperasi normal, dan hal apapun yang bisa dilakukan untuk memudahkan hidup bagi mereka yang kurang beruntung patut dihargai.

Dengan konsep smart home, peralatan rumah bisa dikendalikan cukup dari smartphone, memudahkan akses bagi yang mobilitasnya terbatas. Fitur aksesibilitas di smartphone seperti speech-to-text juga sudah semakin komprehensif, dan kaum difabel sekarang memiliki banyak pilihan untuk mengoperasikan smartphone

Meskipun bisa menyalakan lampu langsung dari smartphone terkesan receh, aspek seperti ini bisa mengubah hidup kaum mobilitas terbatas secara signifikan. Untuk yang memiliki disabilitas atau di rumah memiliki keluarga yang sudah lansia, mengaplikasikan teknologi smart home patut jadi pertimbangan.

5. Smart Home sebagai personalisasi ruang hidup

Coba kamu bandingkan layar utama smartphone kamu dengan teman atau kolega kamu, pasti kamu akan menemukan banyak perbedaan di satu layar ini saja. Salah satu kelebihan smart home adalah di level personalisasi yang tersedia, dan kamu bisa mengotak-atik rumah atau kamar kamu sedemikian rupa layaknya smartphone pribadi kamu.

Dari segi estetika misalkan, kamu bisa membuat kamar terlihat unik menggunakan jutaan corak warna yang tersedia pada produk smart lighting. Sedangkan dari segi produktivitas, kamu yang mutlak butuh kafein di pagi hari bisa memanfaatkan smart plug untuk menyalakan mesin kopi di pagi hari sehingga kopi sudah siap sedia saat kamu masuk ke dapur.

Smart plug sendiri adalah perangkat ajaib yang bisa mengubah semua perangkat ‘bodoh’ menjadi ‘pintar’. Cukup colok mesin kopi ke smart plug, dan smart plug ke stop kontak, dan mesin kopi otomatis langsung berubah jadi smart device yang bisa kamu kendalikan dari smartphone.

Memanfaatkan kelebihan Smart Home untuk kualitas hidup

Bukan cuma gimmick, teknologi smart home memang memiliki potensi konkrit untuk meningkatkan kualitas hidup. Dari hal kecil seperti mengoptimalkan penggunaan AC untuk menghemat listrik sampai yang signifikan seperti peningkatan keamanan rumah, smart home memiliki potensi inovasi disruptif di berbagai aspek kehidupan.

Untuk kamu yang sudah tertarik dengan potensi transformatif teknologi smart home, kamu bisa cek langsung beragam smart product di BIOTA Smart Home. Dari ‘lampu pintar’ estetik sampai smart CCTV anti maling, BIOTA memiliki semua yang kamu butuhkan untuk memulai transformasi rumah menjadi smart home masa depan!

Cover image adapted from Freepik.