Ya, fitur seperti pengaturan warna dan penjadwalan Smart Light Bulb hanya bisa diakses di aplikasi BIOTA, sehingga perangkat harus selalu terhubung ke wifi. BIOTA tidak menyarankan untuk menggunakan saklar biasa untuk mengendalikan Smart Light Bulb.

Smart Light Bulb BIOTA menggunakan fitting lampu E27 yang banyak digunakan di Indonesia

Untuk saat ini, Smart Light Bulb tersedia pada dua pilihan daya, 9W dan 14W, dengan tingkat kecerahan maksimum sebagai berikut: Smart Light Bulb 9W: 806 lumen Smart Light Bulb 14W: 1521 lumen Pengguna dapat mengatur intensitas cahaya dari aplikasi BIOTA sesuai kebutuhan.

Bisa, cahaya dari perangkat smart lighting BIOTA bisa diatur untuk berubah mengikuti irama musik. Cara mengaktifkan sinkronisasi musik di perangkat smart lighting BIOTA: 1. Buka aplikasi BIOTA. 2. Pilih Smart Light Bulb yang diinginkan dari daftar smart device yang sudah tersambung dengan akun. 3. Dari tab 'Home', pilih ikon musik (🎵) di panel bawah untuk masuk ke tab 'Music' 4. Aktifkan fitur 'Music Rhythm' untuk membuat cahaya mengikuti irama musik.

Untuk pengoperasian Smart Light Bulb, pengguna dianjurkan untuk hanya menggunakan aplikasi BIOTA dan membiarkan saklar dalam kondisi menyala. Smart Light Bulb membutuhkan listrik untuk bisa terus terhubung ke jaringan wifi, sehingga saklar harus tetap dalam posisi nyala meskipun Smart Light Bulb sedang dimatikan.

Perkiraan daya tahan perangkat smart lighting BIOTA: Smart Light Bulb: 15.000 jam Smart LED Strip: 15.000 jam Perlu dicatat bahwa kondisi lingkungan, kelistrikan, maupun variasi dalam penggunaan perangkat dapat mempengaruhi daya tahan perangkat.

Smart light bulb yang berkedip cepat menandakan bahwa saat ini perangkat masih belum melalui proses pairing. Untuk panduan proses pairing, mohon untuk mengunjungi halaman