IP camera CCTV

IP Camera CCTV: Keamanan Berbasis Teknologi Mutakhir, Rumah Aman 24 Jam!

Sebagai penikmat Formula One, menonton video onboard dari cockpit mobil yang sedang melaju di kecepatan 300 km/jam selalu bisa memacu adrenalin mimin. Apalagi dengan teknologi gyro cam yang bisa menangkap sensasi kemiringan kontur di sirkuit Zandvoort di Belanda, roller coaster juga kalah seru.

Semua ini bisa jadi kenyataan berkat adanya teknologi IP camera yang perannya bukan hanya di garda depan keamanan rumah saja. Buat yang penasaran, penjelasan apa itu IP camera berikut bisa jadi mata kuliah pengantar menuju teknologi canggih ini!

Apa itu IP camera CCTV?

ip camera ptz

Image adapted from Jakub Zerdzicki at Unsplash.

Singkatnya, IP camera adalah perkembangan terbaru dari teknologi Closed Circuit Television (CCTV). Berbeda dengan siaran televisi biasa yang bisa ditonton oleh siapapun yang memiliki antena, video dari CCTV hanya bisa ditampilkan di monitor pada jaringan yang sama.

Dulunya, monitor harus tersambung langsung ke kamera CCTV melalui kabel koaksial yang mentransmisikan video dalam sinyal analog. Tapi berkat teknologi Internet Protocol (IP), video bisa dikirim lewat jaringan internet setelah dikonversikan ke sinyal digital terlebih dahulu.

Awalnya CCTV IP camera masih tetap membutuhkan kabel UTP atau kabel LAN untuk transmisi video. Tapi mengikuti perkembangan teknologi wireless, sekarang ada IP camera Wi-Fi yang instalasinya bisa tanpa harus tarik-tarik kabel.

Belum lagi integrasi dengan teknologi smart home yang membuka jalan bagi smart IP camera yang bisa lebih proaktif menjaga rumah. CCTV pintar ini bisa mendeteksi maling lewat motion detection dan gercep memperingatkan mimin lewat notifikasi di smartphone, lho.

Bagaimana cara kerja IP camera CCTV?

cara kerja IP camera

Image adapted from Freepik.

Prinsip kerja CCTV IP camera cukup simpel, dan pada dasarnya sebenarnya tidak berbeda jauh dengan CCTV analog. Lensa pada kedua jenis kamera sama-sama menangkap gambar analog, tapi IP camera dibekali microcontroller yang bisa mengubah gambar analog ke bentuk digital.

Nah, microcontroller ini yang juga bertugas mengirimkan video digital melalui jaringan internet sampai di layar pengguna. Berperan sebagai ‘otak’ kamera, microcontroller ini juga yang memungkinkan fitur canggih seperti motion detection di smart IP camera.

Meskipun pengiriman video menggunakan internet sebagai medium, cara kerja smart camera sifatnya masih tertutup. Dalam ekosistem BIOTA Smart Home misalkan, kamera hanya bisa diakses oleh aplikasi BIOTA yang sudah ter-pairing dengan kamera.

Dari akses streaming dan rekaman sampai fitur seperti komunikasi dua arah, semuanya cukup lewat aplikasi BIOTA. Mau intip rekaman IP camera tanpa adanya aplikasi BIOTA juga mustahil, karena semuanya juga sudah terenkripsi.

Apa kelebihan IP camera CCTV ketimbang CCTV analog?

Bisa untuk misuh anak pejabat, pesan tiket mudik, dan nonton laga Timnas, smartphone jauh lebih serba bisa ketimbang handphone Nokia jadul. Nah, adanya akses internet juga memberikan camera IP CCTV kelebihan tersendiri ketimbang pendahulunya.

Kelebihan ini tidak hanya dari sisi fitur smart home yang canggih, tapi juga dari kemudahan instalasi dan operasi IP camera. Untuk lebih detailnya, berikut adalah contoh kelebihan IP camera dibandingkan CCTV analog yang mimin sudah rasakan langsung!

Instalasi CCTV IP camera tidak membutuhkan banyak kabel

instalasi ip camera cctv

Image adapted from Freepik.

Umumnya, CCTV analog membutuhkan dua jenis kabel, kabel koaksial dan kabel listrik. Selain ukurannya yang cukup besar, kabel koaksial juga butuh perasaan saat instalasi, karena terlalu bengkok saja bisa berdampak pada kualitas video yang dikirim.

Untuk kamera CCTV IP, kabel LAN bisa merangkap untuk transmisi video dan daya listrik menggunakan teknologi Power over Ethernet (PoE). Sementara IP camera Wi-Fi jelas hanya akan membutuhkan kabel listrik, sehingga instalasi IP camera paling mentok hanya butuh satu kabel.

Mau yang instalasinya murni tanpa ribet? Mimin menggunakan CCTV tanpa kabel di rumah yang sudah menggunakan baterai, jadi instalasinya sudah sepenuhnya plug & play tanpa harus pusing mengurus jalur kabel.

IP camera memiliki kualitas video yang lebih tinggi

kualitas gambar IP camera

Image adapted from Wikimedia Commons.

Mimin sudah sempat menyebutkan kalau IP camera langsung mengubah sinyal video analog menjadi digital. Menggunakan standar kompresi terbaru seperti H.265, IP camera bisa menekan ukuran video sehemat mungkin tanpa mengorbankan kualitas gambar.

Artinya, IP camera terbaik bisa menggunakan lensa beresolusi tinggi tanpa menyita bandwidth Wi-Fi di rumah. Jangankan resolusi Full HD atau 1080p, IP camera dengan resolusi 4K atau setara 8MP juga sudah tersedia di pasaran.

Nonton Netflix dengan resolusi 1080p saja sudah puas, apalagi dengan gambar yang empat kali lipat lebih tajam. Mau zoom sampai jerawat mas kurir paket terlihat jelas sekalipun, gambar IP camera CCTV pastinya bisa tetap tajam.

IP camera lebih sigap dalam menjaga rumah

ip camera di rumah

Image adapted from Jakub Zerdzicki on Unsplash.

Sebagai contoh smart home yang mencakup segala kelebihan ekosistemnya, smart IP camera cukup pintar sehingga bisa mandiri melindungi rumah. Contohnya, mimin sudah beberapa kali mendapatkan notifikasi aplikasi BIOTA di saat kurir mengantarkan paket cinta ke rumah.

Dengan motion detection, IP camera bisa otomatis mengirimkan notifikasi ketika ada pergerakan mencurigakan. Bukan cuma memperingatkan, smart CCTV bisa bertindak preventif dan menyalakan sirine untuk menakuti maling dan membangunkan tetangga.

IP camera bisa membantu terhubung dengan anak di rumah

ip camera membantu memantau anak

Image adapted from pch.vector on Freepik.

Fungsi CCTV tidak selalu berkutat di keamanan luar rumah, adanya kamera juga bisa membantu melindungi anak dibawah 5 tahun yang ditinggal di rumah. Meskipun di rumah sudah ada ART, tidak ada salahnya menambahkan mata ekstra melalui IP camera.

Selain adanya motion detection jika anak bertingkah, two-way audio pada IP camera memastikan parents bisa terhubung dengan anak kapan saja. Memang smartphone bisa jadi pilihan, tapi apa parents yakin usia sekecil itu sudah pantas memegang smartphone pribadi?

Amankan rumah dengan IP camera BIOTA Smart Home!

Dari IP camera indoor untuk mengawasi anak maupun barang berharga di rumah sampai IP camera outdoor dengan Color Night Vision untuk perlindungan saat suasana kelam, BIOTA menyediakan pilihan smart camera yang pasti bisa memenuhi kebutuhan kamu.

Semua IP camera BIOTA sudah dibekali fitur motion dan sound detection, serta opsi penyimpanan dengan microSD ataupun cloud storage berbayar. Jadi mau lagi di kantor atau lagi liburan, BIOTA selalu siap melindungi rumah kamu!

Cover image adapted from Jakub Zerdzicki on Unsplash.

 

Back to blog